Kepsek SMA 9 Tambun Selatan Dipecat karena Pungli, Siswa Gelar Demo Dukungan
Kepsek SMA resmi memberhentikan dari jabatannya sebagai Kepala Sekolah SMAN 9 Tambun Selatan. Keputusan ini diambil setelah muncul laporan dugaan pungutan liar (pungli) berkedok pengadaan fasilitas sekolah.
Nasib Kurniawati diduga memungut biaya dari orangtua siswa untuk pembangunan gedung sekolah, pembelian pendingin udara di mushala, hingga pengadaan snack yang disebut-sebut fiktif. Siswa pun ikut bersuara melalui aksi demonstrasi yang digelar pada Selasa (3/6/2025) di depan sekolah.
Ironisnya, sejumlah fasilitas penting seperti UKS bahkan tak memadai.
Langkah tegas Gubernur Dedi Mulyadi ini mendapat sambutan positif dari siswa dan masyarakat. Pihak sekolah melalui Humas, Sahri Ramadan, membenarkan kabar penonaktifan Kurniawati.
2.Kepsek SMA Tajam dan Kritis]
Ketika Siswa Harus Menyelamatkan Sekolah Mereka Sendiri
Nasib Kurniawati Pemecatan Kepala Sekolah SMAN 9 Tambun Selatan, Kurniawati, seharusnya menjadi peringatan keras bagi dunia pendidikan: pungli bukan sekadar pelanggaran hukum, tapi pengkhianatan terhadap kepercayaan publik.
Lebih menyedihkan lagi, justru para siswa yang terpaksa bertindak, menyuarakan ketidakadilan atas nama moral dan kejujuran.
Sementara UKS tidak punya obat, ruang belajar masih memprihatinkan, justru dana sumbangan mengalir untuk hal-hal fiktif. Tapi kita perlu lebih dari sekadar pemecatan—perlu audit menyeluruh dan sistem pengawasan yang melibatkan suara siswa.
3.Kepsek SMA Human Interest – Naratif]
Sore Itu di Pagar Sekolah: Ketika Suara Siswa Menggulingkan Pimpinan
Langit mendung menaungi SMAN 9 Tambun Selatan. Tapi di depan pagar sekolah, suara riuh siswa justru membahana. Bukan suara tawuran, bukan teriakan nakal, tapi seruan perubahan. Mereka berdiri bukan untuk memberontak, tapi membela.
Di tangan mereka ada poster.
Mereka bersuara, dan suara itu sampai ke telinga Gubernur. Dalam hitungan hari, nama Kurniawati bukan lagi Kepala Sekolah.
Bagi para siswa, itu bukan sekadar kemenangan. Itu adalah pelajaran nyata tentang demokrasi, tentang keberanian, dan tentang bagaimana masa depan bisa mereka tentukan—bahkan dari depan gerbang sekolah.
Baca Juga: Daftar Mobil Terlaris Mei 2025, BYD Sealion 7 Jadi Wakil Tunggal EV
4. [Gaya Edukasi Hukum / Kesadaran Publik]
Nasib Kurniawati Kasus SMAN 9 Tambun Selatan kembali membuka luka lama dunia pendidikan: praktik pungutan liar dengan kedok sumbangan sukarela. Meski istilahnya “pembangunan,” “pengadaan,” atau “fasilitas,” jika ada unsur paksaan dan tidak transparan, maka tetap masuk ranah pungli.Apakah sekolah lain masih mempraktikkan hal serupa? Adakah sistem pengawasan internal Jika siswa bisa berdemo demi integritas, mengapa kita sebagai orang dewasa masih diam?
5. [Nasib Kurniawati / Sindiran Halus]
Fasilitas Fiktif, Snack Gaib, dan Kepala Sekolah yang Tersandung ‘Proyek’
Tapi siswa malah berdemo. Bukankah ini ironi? Ketika murid lebih jujur dari guru. Ketika orang yang harusnya mendidik, malah memperdaya.
Beruntung, Gubernur Dedi Mulyadi tak tinggal diam. Semoga tak ada lagi “Kepsek Proyek” berkeliaran di negeri yang katanya menjunjung pendidikan karakter.
