Dinkes DKI Targetkan Seluruh Puskesmas Punya Psikolog
Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta menargetkan seluruh Puskesmas tingkat kecamatan di Jakarta memiliki layanan psikolog pada tahun 2025. Langkah ini bertujuan untuk memperluas akses masyarakat terhadap layanan kesehatan mental yang terjangkau dan mudah dijangkau.
Hingga saat ini, 28 dari 44 Puskesmas kecamatan di Jakarta telah menyediakan layanan psikolog.
Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Ani Ruspitawati, menyatakan bahwa penyediaan layanan psikolog di Puskesmas merupakan upaya untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui perawatan kesehatan mental yang lebih baik. Langkah ini juga diharapkan dapat mengurangi stigma terhadap gangguan kesehatan jiwa.
Selain layanan tatap muka di Puskesmas, Dinkes DKI juga meluncurkan layanan konsultasi psikolog daring melalui platform Jakcare. Layanan ini dapat diakses selama 24 jam melalui aplikasi JAKI atau nomor telepon khusus, memungkinkan warga mendapatkan bantuan kapan saja.
Jakcare menyediakan layanan konsultasi dengan psikolog klinis yang siap membantu warga dalam tiga shift per hari. Layanan ini juga terintegrasi dengan fasilitas kesehatan jiwa di Puskesmas dan rumah sakit, termasuk Rumah Sakit Khusus Daerah (RSKD) Duren Sawit sebagai pusat rujukan utama.
Menurut data Kementerian Kesehatan RI, sekitar 1 dari 10 orang di Indonesia mengalami gangguan mental. Di Jakarta, angka ini lebih tinggi, dengan persentase penderita gangguan jiwa mencapai 24,3 persen, menjadikannya provinsi dengan angka tertinggi secara nasional.
Dinkes DKI Targetkan Seluruh Puskesmas Punya Psikolog
Dinkes DKI berharap bahwa dengan adanya layanan psikolog di setiap Puskesmas dan dukungan layanan daring.
Masyarakat dapat lebih mudah mengakses bantuan kesehatan mental, sehingga dapat mengurangi beban rumah sakit dan meningkatkan kesejahteraan warga.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta juga mengajak masyarakat untuk lebih peduli terhadap kesehatan mental dan tidak ragu mencari bantuan profesional jika mengalami masalah psikologis.
Baca juga: Dinas Kesehatan Targetkan Puskesmas Kecamatan di Jakarta Punya Psikolog