1. Kapolri Beri Hormat Berita Umum – Gaya Laporan Peristiwa dan Cium Tangan Megawati dalam Momen Penuh Kehangatan
Serang Update Kapolri Beri Hormat Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menunjukkan sikap hormat penuh takzim kepada Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri dengan memberi salam dan mencium tangan saat menyambutnya di kediaman Ibu Meriyati Hoegeng, istri mendiang Jenderal Hoegeng, Senin (23/6/2025).
Kehangatan pertemuan tersebut terjadi dalam momen silaturahmi memperingati ulang tahun ke-100 Ibu Meriyati. Hadir pula Ketua DPR Puan Maharani. Kapolri menanti kedatangan Megawati di depan rumah dengan penuh hormat.
2. Artikel Opini – Gaya Reflektif Kebangsaan
Satu Cium Tangan yang Mengandung Seribu Makna
Di tengah suasana kebangsaan yang kerap diwarnai ketegangan politik, momen Kapolri mencium tangan Megawati Soekarnoputri menjadi simbol ketundukan terhadap nilai-nilai kebangsaan dan penghormatan terhadap pemimpin bangsa.
Bukan hanya gestur sopan santun, tetapi juga pesan moral: bahwa institusi Polri menjunjung tinggi warisan perjuangan tokoh bangsa, termasuk Megawati dan keluarga Hoegeng, yang hidupnya menjadi teladan kejujuran dan integritas.
Baca Juga: Pentas Seni Meriahkan Pelepasan Siswa Kelas B RA Nurul Iman
3. Artikel Human Interest – Gaya Kisah Personal
Saat Sang Kapolri Menunduk, dan Megawati Tersenyum
Di depan rumah sederhana di Depok, Kapolri berdiri menunggu. Saat Megawati tiba, ia menunduk, memberi salam, dan mencium tangan mantan Presiden kelima itu. Megawati tersenyum hangat. Sementara Ibu Meriyati, yang genap berusia 100 tahun, menyambut mereka dengan penuh haru.
Momen itu bukan sekadar pertemuan protokoler. Ia adalah cermin rasa hormat, cinta tanah air, dan penghargaan terhadap sejarah panjang pengabdian.
4. Artikel Edukatif – Gaya Penjelasan Nilai Sosial
Mengapa Cium Tangan Masih Relevan di Kalangan Pejabat Tinggi?
Momen Kapolri mencium tangan Megawati bukan sekadar basa-basi. Dalam budaya Indonesia, mencium tangan adalah bentuk penghormatan terhadap orang yang lebih tua, terutama tokoh yang pernah menjabat posisi tinggi dalam negara.
Gestur ini juga mencerminkan nilai keteladanan, penghargaan terhadap perjuangan para pemimpin, dan sikap rendah hati dari pemegang jabatan tertinggi di tubuh Polri terhadap pemimpin sipil.
5. Kapolri Beri Hormat Tokoh & Teladan – Gaya Biografis Ringan
Meriyati Hoegeng, Perempuan yang Menginspirasi Dua Generasi Pemimpin
Ulang tahun ke-100 Ibu Meriyati Hoegeng menjadi momen bersatunya pemimpin bangsa lintas generasi. Dari Megawati hingga Kapolri Listyo Sigit, semua datang memberikan penghormatan.
Ibu Meriyati bukan sekadar istri Jenderal Hoegeng, polisi paling jujur dalam sejarah republik. Ia adalah simbol kesetiaan, kesederhanaan, dan keteguhan perempuan Indonesia. Buku khusus tentang beliau pun diberikan langsung kepada Kapolri sebagai bentuk apresiasi.