banner 120x600
banner 120x600
banner 728x250

Puri Indah Jakbar Jadi Ladang Cuan bagi Preman Berkedok Ormas Buka Parkir Liar

banner 468x60

Puri Indah Jakbar Jadi Ladang Cuan bagi Preman

Puri Indah Jakbar Jadi Ladang Cuan, baru-baru ini menjadi sorotan akibat praktik parkir liar yang dikelola oleh preman berkedok organisasi masyarakat (ORMAS) dan karang taruna. Mereka memanfaatkan atribut ormas untuk menguasai area parkir di sekitar pusat niaga dan perkantoran, seperti Lippo Mall Puri dan Bundaran CNI, dengan menarik tarif parkir tanpa izin resmi.

Para pelaku tidak hanya menargetkan pengendara, tetapi juga pedagang kaki lima (PKL). Mereka memungut uang pangkal hingga Rp1 juta dan iuran bulanan sebesar Rp350.000 hingga Rp400.000 dari para pedagang. Selain itu, ada juga pungutan untuk biaya listrik harian sekitar Rp10.000. Meskipun tidak ada tanda terima resmi, para pedagang merasa terpaksa membayar demi keamanan dan kelancaran usaha mereka.

Praktik ini telah berlangsung cukup lama dan menimbulkan keresahan di kalangan warga dan pelaku usaha. Beberapa preman bahkan mengaku memiliki kartu tanda anggota (KTA) dari ormas sepertiĀ  (GRIB) danĀ  (FBR), meskipun hasil pungutan tidak disetorkan ke organisasi tersebut.

Menanggapi situasi ini, Polda Metro Jaya bersama TNI dan Satpol PP menggelar Operasi Berantas Jaya 2025. Dalam operasi tersebut, sebanyak 22 preman berhasil ditangkap. Polisi juga menyita barang bukti berupa karcis parkir buatan sendiri dan buku catatan pungli, yang menunjukkan adanya sistematisasi dalam praktik ilegal ini.

Puri Indah Jakbar Jadi Ladang Cuan

Operasi ini mendapat apresiasi dari masyarakat yang telah lama merasa resah dengan praktik premanisme di kawasan tersebut. Warga berharap penegakan hukum terus dilakukan untuk menciptakan lingkungan yang aman dan tertib.

Pihak kepolisian juga mengimbau masyarakat untuk tidak ragu melaporkan tindakan serupa di lingkungan mereka.

Kasus ini menjadi pengingat pentingnya pengawasan terhadap aktivitas ormas dan kelompok masyarakat lainnya agar tidak menyimpang dari tujuan awal mereka.

Baca juga: Jakarta Barat Jadi Ladang Cuan Bagi Preman Berkedok Ormas

banner 325x300