SERANG – Pemerintah Kota (Pemkot) Serang bekerja sama dengan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) untuk mengembangkan industri keolahragaan.
Program ini mengubah pandangan bahwa olahraga hanya berfungsi sosial menjadi sektor yang dapat menghasilkan pendapatan dan mendorong perekonomian masyarakat.
PLT. Kepala Dinas
Plt. Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Serang, Zeka Bachdi, menyampaikan bahwa Wali Kota Serang, Budi Rustandi, mendukung penuh program pemerintah pusat tersebut.
Baca Juga : Kemeriahan Penutupan Kota Serang Fair 2025
“Kami berkolaborasi. Pak Wali mendukung semua program Kemenpora terkait pendidikan SDM dan menegaskan bahwa olahraga tidak hanya berfungsi sosial, tetapi juga bisa menjadi sumber pendapatan bagi masyarakat Kota Serang,” ujar Zeka.
Menurutnya, penyelenggara event olahraga akan mengubah kegiatan yang selama ini bersifat sosial menjadi penggerak ekonomi dengan menumbuhkan UMKM dan meningkatkan perekonomian daerah.
Untuk menunjang program ini, Pemkot Serang meminta Kemenpora membantu merekomendasikan pembangunan fasilitas olahraga di Kota Serang.
“Pak Wali juga meminta Kemenpora merekomendasikan pembangunan fasilitas olahraga di Kota Serang,” kata Zeka.
Asisten Deputi Wisata Olahraga Kemenpora, Ibnu Hasan, menjelaskan bahwa Kemenpora kini memiliki deputi khusus yang menangani Bidang Industri Olahraga.
“Tujuan utamanya jelas, masyarakat tetap bugar, namun ekonomi juga tumbuh. UMKM bergerak, jasa berjalan, dan sebagainya,” kata Ibnu.
Ia menambahkan bahwa Kemenpora kini proaktif menjemput bola ke daerah untuk melakukan sosialisasi dan mempercepat program, bukan lagi hanya menunggu kunjungan pemerintah daerah.
Kota Serang
Baca Juga : Lapangan Latihan-Area Parkir di Banten International Stadium
Kemenpora menegaskan komitmen untuk mendukung pembangunan infrastruktur industri olahraga di Kota Serang.
“Kemenpora siap memberikan rekomendasi melalui pimpinan,” ujar Ibnu.
Selain infrastruktur, Kemenpora fokus mendidik Sumber Daya Manusia (SDM) terlebih dahulu. Mereka telah melatih anak-anak muda Kota Serang terkait hilirisasi industri olahraga, agar mereka mampu menciptakan peluang kerja, bukan hanya mencari pekerjaan.
Kemenpora menilai Kota Serang memiliki potensi besar untuk mengembangkan wisata olahraga.
“Kota Serang punya destinasi wisata memadai, masyarakat tertib, lokasi strategis di pusat kota, pusat keramaian, dan dunia usaha yang aktif. Karena itu, kita perlu mempercepat langkah pengembangannya,” jelas Ibnu.
Ia mencontohkan event seperti Jawara Run dan Car Free Day yang, menurut laporan Wali Kota, memicu perputaran uang besar dengan stimulasi biaya yang kecil.
ata ini menegaskan potensi ekonomi industri olahraga di Kota Serang dan mendorong pengembangannya.
