Serang – Pemerintah Kota (Pemkot) Serang menata ulang kawasan strategis Jalan Sultan Agung Tirtayasa (Royal) untuk meningkatkan kualitas ruang publik.
Pemkot Serang mengalokasikan Rp10 miliar dari APBD 2025 untuk menyulap kawasan ini menjadi pedestrian modern yang fungsional, namun tetap kental identitas lokal. Proses lelang tengah berlangsung.
Baca Juga : Pemkot Serang dan Kemenpora Kolaborasi Kembangkan Industri
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Serang, Iwan Sunardi, mengatakan konsep penataan memadukan desain modern dengan warisan budaya Banten.
“Konsepnya mirip pedestrian modern di kota lain, tetapi dengan muatan lokal sebagai ikon Kota Serang,” ujarnya, Rabu (13/8/2025).
Sentuhan khas akan hadir melalui ornamen bersejarah, seperti logo Kaibon dan lambang Pemkot Serang. Perancang menghadirkan elemen ini untuk memberi karakter unik, sehingga pedestrian Royal menjadi bukan sekadar fasilitas publik, tetapi juga penanda budaya.
Baca Juga : Kelakuan Bejat Bos Mafia Cabulin Anak Tiri
Pengerjaan mencakup pembangunan drainase, trotoar, penerangan, dan ornamen pemanis kawasan. Pemkot menargetkan tender proyek selesai pada September 2025, lalu memulai konstruksi dan merampungkannya pada akhir Desember 2025.
Pemkot Serang menargetkan revitalisasi ini meningkatkan kenyamanan pejalan kaki, mendorong aktivitas ekonomi lokal, dan memperkuat citra Kota Serang sebagai kota modern berbudaya.
